Pondokgue.com – Cara mematikan Windows update perlu diketahui untuk mengatasi masalah perangkat lemot tiba-tiba. Sebab biasanya penyebab laptop atau komputer yang tiba-tiba lemot, karena melakukan update otomatis.
Agar fokus pekerjaan tidak terganggu, ada beberapa metode untuk mematikan pembaruan Windows.
Pembaruan Windows dilakukan secara teratur untuk menjaga keamanan, stabilitas, dan meningkatkan kinerja komputer atau laptop yang kamu gunakan.
Namun, terkadang pembaruan ini bisa mengganggu produktivitas karena dilakukan tanpa jadwal yang pasti.
Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mematikan pembaruan Windows.
Cara Mematikan Windows Update Lewat Run
Cara mematikan Windows update yang pertama dapat dilakukan dengan menekan tombol Windows dan huruf “R” pada keyboard secara bersamaan. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Tekan tombol shortcut Windows (tombol dengan logo Windows) dan huruf “R” secara bersamaan di keyboard.
- Nantinya akan muncul sebuah pop-up di bagian kiri bawah layar. Di kolom yang tersedia, ketikkan “services.msc“.
- Klik “OK” untuk membuka halaman “Services”.
- Cari menu “Windows Update” dan lakukan double-click.
- Akan terbuka pop-up baru, perhatikan kolom menu “Startup type”.
- Pilih opsi “Disable” dari menu tersebut.
- Klik tombol “Apply” dan “OK”.
- Untuk menyelesaikan proses, silakan lakukan restart komputer atau laptop.
Cara Mematikan Windows Update Melalui Control Panel
Cara mematikan Windows update berikutnya dapat dilakukan menggunakan Control Panel. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Klik logo menu Windows di taskbar lalu cari “Control Panel“
- Klik aplikasi “Control Panel” lalu pilih menu “Administrative Tools“
- Setelah itu, klik menu “Services“
- Scroll ke bawah hingga kamu menemukan menu “Windows Update“
- Nantinya akan muncul pop up baru, lalu lihat kolom menu “Startup type“
- Lalu pilih “Disable“
- Kemudian, klik “Apply” dan “OK“
- Restart komputer atau laptop untuk menyelesaikan proses mematikan Windows update
Sebenarnya kedua cara di atas masih sama, yang membedakan keduanya hanyalah cara masuk ke menu Service saja. Kalian bebas memilih ingin masuk melalui Run maupun Control Panel.
Menonaktifkan Update Secara Sementara
Bagi kalian yang ingin mematikan Windows update secara sementara dan bisa diaktifkan kembali nantinya, maka silakan ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik Start menu atau logo Windows di taskbar
- Klik menu “Settings” berlogo gir
- Klik menu “Update & Security”
- Lalu, klik menu “Windows Update“
- Klik tombol “Pause updates for 7 days” untuk menonaktifkan Windows update selama 7 hari
Mematikan Update Secara Permanen
Jika ingin mematikan Windows Update secara permanen, terutama bagi pengguna Windows 10 edisi Professional, Enterprise, atau Education, berikut ini langkah-langkahnya:
- Tekan tombol logo Windows dan huruf R di keyboard
- Kemudian, ketik gpedit.msc dan klik “OK“
- Lalu, buka “Computer Configuration”
- Pilih “Administrative Templates”
- Klik “Windows Components”
- Lalu klik “Windows Update“
- Klik tombol “Configure Automatic Updates” dua kali
- Kemudian, centang opsi “Disabled” untuk mematikan update otomatis Windows 10 secara permanen
Demikian beberapa cara mematikan Windows update baik itu untuk sementara maupun permanen. Jika kalian merasa pentingnya fitur Windows update, maka saran terbaiknya adalah memilih untuk mematikannya sementara.
Nantinya jika sudah menyelesaikan pekerjaan, silakan aktifkan kembali fitur Windows update tersebut, agar bisa langsung memperbarui sistem ketika sudah tersedia.
Perlu diingat juga bahwa mematikan Windows update memiliki beragam risiko keamanan yang dapat berdampak pada performa maupun data yang ada di laptop atau komputer. Selamat mencoba!
1 thought on “4 Cara Mematikan Windows Update Sementara hingga Permanen”