Pondokgue.com – Iklan berdasarkan riwayat browser di Google Chrome mungkin sudah sering muncul di sela-sela beraktivitas menggunakan internet.
Seiring dengan perkembangan teknologi, pengalaman berselancar di internet memang semakin nyaman dan pribadi.
Namun, seringkali kita merasa risih dengan iklan yang tampaknya “mengikuti” kita dari satu situs web ke situs web lainnya.
Ini terjadi karena iklan disesuaikan dengan riwayat browser Anda. Meskipun beberapa iklan disesuaikan ini mungkin relevan, banyak pengguna Google Chrome mungkin merasa bahwa privasi mereka terganggu.
Apakah Iklan yang Mengintip Privasi Seperti Ini Aman?
Google secara bertahap memperkenalkan metode baru untuk menayangkan iklan bertarget di Chrome yang bertujuan untuk menghindari kontroversi seputar cookie dengan menggunakan riwayat penelusuran.
Sistem penargetan iklan baru Chrome adalah bagian dari TopicsAPI yang baru-baru ini diperkenalkan, yang memungkinkan pengiklan mengakses riwayat penelusuran pengguna alih-alih mengandalkan cookie pihak ketiga dari situs web.
Google telah berencana untuk beralih dari cookie untuk sementara waktu karena cookie berpotensi memungkinkan pengiklan dan kelompok eksternal lainnya mengidentifikasi dan melacak pengguna.
Perusahaan memberi tahu pengguna tentang perubahan ini melalui pop-up di Chrome versi 115 dan yang lebih baru, yang mencakup opsi untuk mengabaikan pesan dan ikut serta atau menavigasi ke menu pengaturan untuk menonaktifkannya.
Selain itu, pengguna yang memilih untuk tetap mengaktifkan setelan ini juga dapat memblokir topik tertentu yang tidak boleh diakses oleh pengiklan.
Google mengklaim bahwa riwayat penelusuran yang diberikan kepada pihak ketiga melalui TopicsAPI tidak memungkinkan mereka mengidentifikasi pengguna, menjadikannya alternatif yang lebih aman dibandingkan cookie.
Namun, masih belum jelas apakah pengiklan berpotensi menggunakan riwayat penjelajahan ini untuk mengambil sidik jari setiap pengguna, seperti yang mereka lakukan di masa lalu berdasarkan informasi lain.
Sumber kontroversi lain mengenai Chrome dan periklanan adalah rencana Google untuk menghapus secara bertahap ekstensi pemblokiran iklan untuk browser tersebut dengan transisi ke Manifest V3.
Perusahaan harus menunda transisi ini dan berjanji untuk mendukung pemblokir iklan setidaknya hingga sisa tahun 2023.
Namun, organisasi seperti FBI merekomendasikan penggunaan pemblokir iklan untuk mencegah penipuan dan serangan siber berbasis iklan.
Cara Mematikan Iklan Berdasarkan Riwayat Browser di Google Chrome
Anda mungkin salah satu di antara banyak pengguna yang merasa risih dengan iklan Google Chrome yang seolah memata-matai penggunanya.
Misalnya jika Anda mengunjungi situs web tertentu, mencari produk atau informasi tertentu, dan tiba-tiba Anda melihat iklan yang sangat mirip dengan apa yang Anda cari muncul di banyak situs web yang Anda kunjungi.
Anda mungkin berpikir, “Bagaimana mereka bisa tahu apa yang saya cari?” atau “Mengapa iklan ini terus menghantui saya?“.
Hal ini terjadi karena Google Chrome dan perusahaan periklanan lainnya menggunakan data riwayat browser untuk menyajikan iklan yang sesuai dengan minat dan preferensi.
Hal ini tidak hanya ditemukan di Google Chrome saja, jika Anda mencari barang tertentu di situs e-commerce, kemudian beralih ke Facebook misalnya. Maka Anda akan menjumpai iklan dari produk yang sebelumnya Anda cari di e-commerce.
Jika ditelusuri, sebenarnya ini melibatkan penggunaan cookie, pengumpulan data pencarian, dan pemantauan aktivitas online Anda.
Pada dasarnya, iklan berdasarkan riwayat browsing bertujuan agar membantu menyajikan iklan yang lebih relevan bagi pengguna.
Namun di sisi lain, pengguna juga merasa bahwa hal ini merupakan pelanggaran privasi yang meresahkan.
Jangan khawatir, Anda tidak harus menerima iklan berdasarkan riwayat browser ini. Google Chrome memiliki beberapa pengaturan privasi yang dapat membantu Anda mengendalikan iklan yang muncul di browser. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buka Pengaturan Google Chrome
Pertama, buka Google Chrome di komputer Anda. Kemudian, klik pada ikon tiga titik vertikal di sudut kanan atas browser Anda untuk membuka menu drop-down. Pilih “Settings” (Pengaturan) dari menu ini.
Pilih “Privacy and Security” (Privasi dan Keamanan)
Di bagian sebelah kiri pengaturan, pilih opsi “Privacy and Security” (Privasi dan Keamanan).
Klik Privasi Iklan
Setelah itu, pilih opsi Privasi Iklan. Nantinya akan muncul 3 sub menu, antara lain: Topik Iklan, Iklan yang disarankan situs, dan Pengukuran Iklan.
Pilih Topik Iklan
Selanjutnya, pilih dan klik Topik Iklan untuk mematikan iklan berdasarkan topik yang diminati berdasarkan riwayat penelusuran browser. Klik toggle di sebelah kanan. Pastikan tombolnya sudah nonaktif.
Klik Iklan yang disarankan situs
Jika ingin lebih menjaga privasi Anda, silakan kembali ke menu sebelumnya dan pilih opsi Iklan yang disarankan situs. Hal ini dilakukan agar situs yang dibuka nantinya tidak menentukan iklan berdasarkan hal-hal yang Anda sukai dan menyarankan iklan ketika melanjutkan penjelajahan.
Klik pada “Cookies and other site data” (Cookie dan data situs lainnya)
Anda akan melihat opsi “Cookies and other site data” (Cookie dan data situs lainnya). Klik pada opsi ini.
Aktifkan “Block third-party cookies” (Blokir cookie pihak ketiga)
Di bawah opsi “Cookies and other site data,” Anda akan menemukan pengaturan “Block third-party cookies” (Blokir cookie pihak ketiga). Aktifkan opsi ini dengan menggesernya ke posisi aktif.
Dengan mengaktifkan opsi ini, Anda akan menghentikan sebagian besar cookie pihak ketiga yang digunakan oleh perusahaan periklanan untuk melacak aktivitas Anda secara lebih agresif. Ini akan membantu mengurangi jumlah iklan yang disesuaikan berdasarkan riwayat browser Anda.
Hapus Data Penelusuran
Selain mengaktifkan opsi untuk memblokir cookie pihak ketiga, Anda juga dapat membersihkan data penelusuran Anda secara berkala.
Kembali ke menu “Privacy and Security” (Privasi dan Keamanan), dan di bawah opsi “Clear browsing data” (Hapus data penelusuran), Anda dapat mengklik “Clear browsing data” (Hapus data penelusuran) untuk menghapus riwayat penelusuran, cookie, dan data situs web lainnya yang mungkin digunakan untuk menampilkan iklan yang disesuaikan.
Setelah Anda mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan melihat penurunan iklan yang disesuaikan berdasarkan riwayat browser Anda di Google Chrome. Tentu saja, hal ini akan membuat pengguna mendapatkan lebih banyak privasi saat menjelajah web.
Namun, perlu diingat bahwa dengan memblokir cookie pihak ketiga dan menghapus data penelusuran, Anda juga mungkin mengalami beberapa dampak, seperti harus masuk kembali ke situs web yang biasanya mengingat login Anda.
Jika tidak masalah dengan hal itu, tentu hal ini bisa jadi kompromi yang bisa dipertimbangkan untuk meningkatkan privasi saat berselancar di internet.
Sekarang, Anda telah memahami cara mematikan iklan berdasarkan riwayat browser di Google Chrome. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat menjaga privasi online Anda sambil tetap menikmati pengalaman berselancar yang lebih aman dan nyaman. Selamat berselancar!