Pondokgue.com – Cara mengatasi laptop not responding sebenarnya bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya. Setiap pengguna laptop mungkin pernah mengalami masalah not responding semacam ini. Bahkan ada juga yang sering mengalaminya.
Nah, hal ini menunjukkan bahwa ada yang salah dengan laptop tersebut. Kira-kira apa penyebabnya?
Misalnya jika laptop yang kalian gunakan masih menggunakan RAM 2GB dengan prosesor celeron dual core. Ketika masih baru, mungkin tidak pernah ada masalah. Namun seiring berjalannya waktu, banyaknya aplikasi yang terinstall, kalian akan sering mengalami masalah hang pada laptop.
Tak usah khawatir, berikut ini akan dijelaskan cara mengatasi laptop not responding yang bisa diterapkan di Windows 10, Windows 8 maupun Windows 7. Semua sistem operasi tersebut sebenarnya mungkin mirip.
Dijelaskan juga hal penting lainnya, seperti penyebab laptop not responding, sehingga nantinya dapat dihindari jika dihadapkan dengan situasi serupa.
Penyebab laptop sering not responding atau hang
Sebelum membahas cara mengatasi laptop not responding, perlu diketahui terlebih dahulu beberapa penyebabnya, antara lain:
Multitasking
Sebagian besar penyebab utama laptop not responding biasanya disebabkan karena multitasking dan sedang terhubung ke jaringan internet.
Jika laptop memiliki RAM kecil, menggunakannya untuk multitasking dan terhubung ke internet tentu saja akan terasa berat. Apalagi usia laptop tersebut sudah tua. Beberapa komponen mungkin sudah tidak optimal lagi.
Sebab kegiatan multitasking memerlukan proses transfer data, jika RAM dan prosesornya terlalu jadul, maka proses ini sering menyebabkan masalah.
Virus
Penyebab laptop not responding atau hang selanjutnya adalah karena terinfeksi virus. Meski sistem kerja virus ini berbeda-beda, namun kebanyakan akan membuat program tidak berjalan normal.
Hal ini menyebabkan program yang kita buka akan membutuhkan waktu lama.
Selain itu, virus juga menyebabkan beban kinerja yang tinggi ke prosesor maupun RAM.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, pengguna perlu memakai antivirus yang bagus.
Program crash
Penyebab laptop Not responding lainnya bisa disebabkan karena program yang crash. Hal ini akan membutuhkan waktu eksekusi yang lama dan seringkali berakhir hang.
Nah, penyebab program crash biasanya karena beberapa hal, seperti tidak kompatibelnya aplikasi, spesifikasi laptop yang tidak mendukung, atau karena kesalahan instalasi.
Memori penuh
Bagi pengguna laptop lama, biasanya memang masih menggunakan hardisk untuk partisi C sebagai tempat menginstall Windows.
Nah, untuk laptop keluaran terbaru, kebanyakan memang sudah beralih ke SSD yang memiliki kinerja lebih cepat.
Ketika menginstall aplikasi, silakan perhatikan apakah ada minimum disk space yang dibutuhkan aplikasi tersebut. Nah, jika partisi C sudah penuh kemudian pengguna memaksa untuk menjalankan program, apalagi program yang berat, maka masalah not responding jelas akan sering terjadi.
Masalah overheat
Biasanya laptop memiliki kipas bawaan di perangkatnya. Hal ini bertujuan untuk sirkulasi udara agar suhu tidak overheat. Nah, masalah not responding bisa terjadi ketika kipas laptop tersebut tidak normal. Silakan periksa kipasnya, jika bermasalah maka segera atasi agar tidak terjadi overheat.
RAM
Penyebab laptop not responding paling berpengaruh biasanya karena terbatasnya spesifikasi inti hardware. Seperti prosesor dan RAM.
Jika spesifikasi laptop kalian tergolong rendah, maka jangan paksakan untuk menjalankan program-program berat. Apalagi ditambah dengan multitasking atau menjalankan beberapa program sekaligus.
Untuk saat ini, minimal laptop memiliki spesifikasi RAM 4GB untuk digunakan dengan lancar dalam multitasking ringan seperti mengetik sambil dengar musik dan browsing.
Masalah OS
Penyebab yang terakhir yaitu karena sistem operasi laptop tersebut. Bagi pengguna yang tidak merawat laptopnya, mungkin banyak program yang tidak digunakan, file sampah aplikasi menumpuk.
Tentu saja, hal ini juga dapat menyebabkan laptop lemot atau bahkan mengalami masalah not responding.
Cara mengatasi laptop not responding
Jika kalian tidak sempat mengantisipasi masalah ini, berikut ini cara mengatasi laptop not responding:
Tutup Program yang Tidak Merespons
Jika sebuah aplikasi tiba-tiba tidak merespons, kamu bisa menutupnya dengan memaksa. Berikut ini caranya:
- Tekan tombol CTRL+ALT+DEL secara bersamaan
- Lalu pilih “Task Manager.”
- Setelah itu, cari aplikasi yang tidak merespons, klik kanan, dan pilih “End Task.”
Matikan Laptop Secara Paksa
Jika cara mengatasi laptop not responding yang pertama tidak berhasil, kamu bisa mematikan laptop dengan cara berikut:
- Tekan tombol power selama sekitar 5 detik hingga laptop mati.
Langkah ini sebaiknya hanya dilakukan jika kamu benar-benar terdesak, karena bisa berdampak pada hardisk kamu.
Install Ulang Sistem Operasi (OS)
Jika masalah not responding sudah sering terjadi, mungkin ada masalah dengan sistem operasi laptopmu.
Hal ini bisa disebabkan oleh virus, program yang tidak kompatibel, atau banyak program yang tidak berguna.
Jika begitu, pertimbangkan untuk menginstal ulang OS laptopmu. Namun, hindari melakukan ini terlalu sering.
Periksa Komponen Hardware
Jika setelah menginstal ulang OS masalah masih ada, mungkin ada masalah dengan komponen hardware di laptopmu seperti hardisk atau kipas.
Jika begitu, yang terbaik adalah membawanya ke tempat servis komputer.
Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa cara mengatasi laptop not responding lainnya yang bisa kamu perhatikan agar laptop tidak sering mengalami masalah tersebut:
- Jangan terlalu banyak membuka program saat terhubung ke internet atau menjalankan aplikasi berat.
- Hapus program yang tidak penting.
- Hindari menggunakan skinpack atau tema yang mengubah tampilan laptop.
- Pasang antivirus yang baik, terutama jika kamu sering berinternet dan menyalin file dari komputer lain.
- Upayakan untuk meningkatkan RAM laptopmu.
Demikian beberapa cara mengatasi laptop not responding. Selamat mencoba!
