PondokGue.com – Apakah Android lebih baik dari iOS? Perdebatan panjang kaum mendang-mending mengenai perangkat Android dan iOS memang tidak ada habisnya. Sebelumnya, kami telah memberikan beberapa amunisi sebagai modal dalam beradu argumen. Mana yang lebih baik antara Android dan iOS.
Baca: 10 Alasan iOS Lebih Baik dari Android
Sebagai disclaimer, ini merupakan pendapat pribadi. Semua orang memiliki preferensinya masing-masing.
Nah kali ini, kami akan memberikan amunisi untuk perdebatan tersebut. Berikut ini 10 alasan Android lebih baik dari iOS:
Always-on Display lebih Superior
Alasan Android lebih baik dari iOS yang pertama bisa dilihat dari segi fitur Always-on Display. Fitur yang memungkinkan layar selalu aktif ini sudah dinikmati perangkat Android selama hampir satu dekade.
Baru-baru ini saja, diperlukan waktu hingga iOS 16 bagi Apple untuk akhirnya mengimplementasikan fitur Always-on Display tersebut.
Mode ini pada perangkat iOS mungkin tidak berfungsi sesuai ekspektasi. Pengguna memang masih bisa melakukan beberapa penyesuaian, dan fungsi “Profil” sebagai fungsi tambahan yang bagus. Namun, tampilan Always-On jauh lebih unggul di perangkat Android.
Mari kita ambil contoh implementasinya pada Google Pixel. Widget At a Glance konsisten di layar utama dan layar kunci dengan menampilkan informasi cepat tentang tanggal, waktu, kondisi cuaca, dan tingkat baterai sebagai standar.
Bahkan Android memiliki fitur Now Playing yang mampu mengidentifikasi musik saat ini dari keadaan terkunci.
Kemudian pada ponsel OnePlus, pengguna juga bisa menyesuaikan dan menyetel fitur dengan lebih banyak tema, integrasi, dan lainnya.
Included Asisten Google
Alasan Andorid lebih baik dari iOS berikutnya yaitu hadirnya fitur Asisten Google pada tiap perangkat Android. Semua ponsel Android memiliki akses ke Asisten Google yang didukung AI.
Meskipun Siri baik-baik saja dengan dasar-dasarnya, dalam hal kontrol dan kueri lanjutan, Asisten Google masih yang terbaik.
Dengan menggunakan suara Anda sendiri, Anda dapat melakukan beberapa hal luar biasa seperti mengontrol teknologi rumah pintar, mendapatkan informasi, pengingat, dan itu hanyalah yang terlihat saja.
Di ponsel Pixel, Anda bahkan dapat melakukan hal-hal seperti dikte secara real-time, terjemahan langsung, dan mengontrol perangkat sepenuhnya tanpa harus mengangkatnya. Karena Anda dapat menyimpan hasilnya ke akun Google Anda, segalanya menjadi lebih mengesankan karena sudah terintegrasi dengan lebih banyak perangkat daripada hanya perangkat smartphone Anda.
Notifikasi
Alasan Android lebih baik dari iOS lainnya mungkin jarang diperhatikan, karena pengguna sudah sangat terbiasa. Padahal notifikasi merupakan salah satu area terkuat Google.
Dari ikon bilah status untuk menunjukkan bahwa pemberitahuan yang belum dibaca sedang menunggu, hingga fitur Balas Cerdas yang memungkinkan Anda membalas dengan cepat tanpa perlu membuka aplikasi, atau bahkan pengaturan pemberitahuan di dalam panel Pengaturan Cepat iOS hadir lebih cepat daripada Android di kawasan integrasi ini.
Di iPhone, notifikasi tetap ada di dalam panel Pulldown Notification Center hingga Anda menghapusnya secara manual. Hal ini mungkin dirasa merepotkan dan tidak terorganisir, apalagi jika Anda mendapat banyak notifikasi per harinya.
Pemindai sidik jari
Berikutnya alasan Android lebih baik dari iOS yaitu pada fitur sidik jari atau fingerprint. Meski Face ID sudah luar biasa, tapi kadang dalam kondisi tertentu tidak bekerja seperti yang diharapkan.
Sebagian besar perangkat Android sudah memiliki fitur Face Unlock berbasis perangkat lunak, keberadaan pemindai sidik jari di mana-mana adalah alasan lain mengapa menurut Android mengalahkan iOS.
Baik itu kapasitif atau dalam layar, pengguna tidak perlu melihat ponsel untuk membuka dan mengunci dengan aman.
Pemindai kapasitif atau panel belakang tertentu bahkan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol elemen UI seperti panel Pengaturan Cepat.
Hal ini sangat berguna bagi aksesibilitas, karena tidak perlu khawatir ketika sedang memakai kacamata atau bahkan topeng untuk membuka kunci ponsel.
Pengisian lebih cepat
Salah satu alasan Android lebih baik dari iOS yang paling menonjol adalah faktor pengisian daya yang lebih cepat. Pengguna iOS pasti jengkel mengenai isu yang sudah sejak dulu dikeluhkan tersebut.
iOS bukan tandingan Android dalam hal ini, sebab saat ini sudah semakin banyak ponsel Android yang menawarkan kecepatan pengisian daya 100W atau lebih tinggi. Bahkan beberapa perangkat mampu mengisi daya dalam waktu kurang dari 30 menit saja.
Terlepas dari masalah umur baterai yang lebih panjang, fitur ini jelas sangat bermanfaat bagi penggunanya dalam hal efisiensi waktu. Pengguna Android bisa lebih produktif karena proses pengisian dayanya jauh lebih cepat.
Oya, perangkat Android juga sudah banyak yang menawarkan fitur pengisian daya nirkabel super cepat di atas 50W.
USB-C
Berbicara tentang keunggulan Android, alasan Android lebih baik dari iOS lainnya berkat hadirnya USB-C.
Semua perangkat Android lebih cocok untuk integrasi teknologi saat ini dan masa depan. Apple dengan enggan berpegang teguh pada standar Lightning miliknya yang menawarkan transfer data terbatas dan kecepatan pengisian daya bersama dengan tanda tanya daya tahan.
Semakin membingungkan ketika perusahaan Cupertino menjual beberapa perangkat yang menggunakan USB-C untuk pengisian daya dan transfer data termasuk seri iPad Pro dan MacBook. Menghubungkan ponsel Android ke Mac atau iPad sebenarnya lebih mudah daripada iPhone hanya karena USB-C asli.
Hal ini sebentar lagi mungkin berubah, karena dipaksa regulasi, perangkat iOS nampaknya juga akan bermigrasi ke USB-C.
Harga lebih murah
Hal paling penting yang biasa dijadikan alasan Android lebih baik dari iOS adalah soal harganya yang jauh lebih terjangkau.
Jika sudah terbiasa dengan ponsel Android mengeluarkan budget lebih hanya untuk mengganti perangkat baru yang desainnya hanya memindahkan posisi kamera jelas tidak affordable.
Apalagi bagi kaum mendang-mending yang memiliki dana yang sangat terbatas, mereka jelas menjatuhkan pilihannya pada smartphone Android, seperti Xiaomi, ASUS, Oppo, Realme atau jika ada sedikit budget lebih memilih Google Pixel.
Sedangkan satu-satunya iPhone “terjangkau” Apple adalah seri SE, yang meskipun merupakan perangkat bagus dengan harga $ 399, bukanlah pilihan yang bagus jika Anda menginginkan lebih banyak uang.
Saat berbelanja untuk ponsel Android, Anda memiliki lebih banyak pilihan di seluruh spektrum harga.
Sebut saja misalnya di kelas flagship, perangkat seperti Google Pixel 7 Pro bersaing ketat dengan iPhone 14 Pro Max. Mari kita lihat perbedaan harganya:
- Pixel 7 Pro, 128GB + 12GB RAM, $899
- Pixel 7 Pro, 256GB + 12GB RAM, $999
- Pixel 7 Pro, 512GB + 12GB RAM, $1,099
- iPhone 14 Pro Max, 128GB, $1,099
- iPhone 14 Pro Max, 256GB, $1,199
- iPhone 14 Pro Max, 512GB, $1,399
- iPhone 14 Pro Max, 1TB, $1,599
Fitur plugin
Selama beberapa tahun terakhir, Google terus memisahkan fitur dari pembaruan Android sehingga pengguna dapat memperoleh fitur baru melalui perubahan Sistem Play. Artinya, selama versi OS Anda didukung, Anda bisa mendapatkan fungsionalitas tambahan tanpa perlu menunggu pembaruan OTA sistem lengkap.
Contoh terbaru termasuk Mode Membaca yang sudah lama tertunda. Fungsi ini dapat ditambahkan hanya dengan menginstal aplikasi dari Play Store dan berfungsi dengan fitur Aksesibilitas yang ada di dalam Android.
Sedangkan iOS masih mengandalkan pembaruan OTA penuh untuk mencapai hal yang sama, artinya kecuali Anda memperbarui secara otomatis, fungsi dapat dikunci di balik tambalan ini. Hal ini juga berlaku untuk opsi pihak ketiga, seperti pengontrol audio dan banyak lagi. Android mempermudah penyesuaian pengalaman pengguna melalui opsi plugin ini.
Bentuk lebih Variatif
Anda bisa melihat sendiri bagaimana bentuk seri Apple dari tahun ke tahun. Tentu sangat timpang jika dibandingkan Android yang memiliki lebih banyak pilihan.
Tentu, Apple hanya memproduksi jajaran terbatas setiap tahun. Namun pada smartphone Android seperti Samsung yang memiliki bentuk lebih variatif, yaitu Fold, Flip, dan berbagai macam tools lain yang ada di Android. Pengguna bisa memilih sesuatu yang sesuai dengan preferensinya.
Sementara beberapa perangkat menawarkan fungsionalitas yang berbeda, ada juga lebih banyak pilihan layar dan ukuran yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Baik itu ponsel yang kokoh atau baterai yang buas, ada ratusan kombinasi yang dapat dimanfaatkan di Android yang tidak ada di iOS.
Kemampuan penyesuaian
Alasan Android lebih baik dari iOS selanjutnya adalah soal kemampuan penyesuaiannya. Meski iOS terus menawarkan lebih banyak opsi untuk menyesuaikan dan menyempurnakan pengalaman perangkatnya. Namun, jika ingin melakukan hal-hal seperti melempar peluncur baru ke ponsel Anda atau bahkan membuat halaman layar utama tanpa ikon aplikasi, maka itu Android atau bust.
Sederhananya, perangkat Android sebagai sistem operasi seluler memungkinkan penggunanya untuk mengatur penyesuaian penggunanya sendiri untuk memenuhi kebutuhan dengan lebih efektif.
Demikian beberapa alasan Android lebih baik dari iOS yang bisa Anda jadikan sebagai amunisi untuk berdebat. Jika Anda memiliki alasan lainnya, silakan tuliskan di kolom komentar!