PondokGue.com – iOS vs Android, mana yang lebih baik? Perdebatan ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Masing-masing fans kedua sistem operasi tersebut sering beradu argumen.
Bagi penggemar iOS, berikut ini kami berikan beberapa modal argumen mengapa iOS lebih baik dari Android:
Produk Terbatas
Alasan pertama mengapa iOS lebih baik dari Android yaitu pada model yang dirilis setiap tahunnya terbatas.
Hal ini bukan hanya bertujuan mempermudah penjualan, tetapi juga lebih mudah bagi para calon pembeli untuk memilih perangkat yang sesuai kebutuhannya.
Sebaliknya, HP Android tentu memiliki lebih banyak variasi pilihannya, mengingat banyaknya merk yang menggunakan OS Android.
Jika budget Anda terbatas, maka opsi perangkat Apple yang jauh lebih terjangkau adalah iPhone SE.
Perlu diketahui juga bahwa sejak 2007, Apple telah merilis hanya 34 smartphone yang menjalankan iOS.
Kualitas Aplikasi Lebih Baik
Alasan iOS lebih baik dari Android berikutnya mungkin sering kalian dengar, yaitu kualitas aplikasi lebih baik.
Banyak pengembang lebih suka mengembangkan aplikasi untuk iPhone dan iPad. Pustaka aplikasi pihak ketiga tentu lebih beragam di App Store jika dibandingkan langsung dengan Google Play Store.
Tidak jarang melihat aplikasi ditinggalkan di Play Store tetapi diperbarui secara teratur di iOS. Bahkan aplikasi media sosial utama seperti Twitter cenderung menguji atau menambahkan fungsionalitas baru ke iOS terlebih dahulu, baru selanjutnya Android berkesempatan mencicipinya.
Bagi pengguna Android, mungkin akan ada sedikit kekecewaan karena harus menunggu fitur baru tersebut setelah diujicoba di iOS.
Bukan itu saja, ketika pengguna memakainya untuk bermain game, sebagian besar judul 3D berperforma lebih baik di iOS.
Berkat pengoptimalan atau konsistensi yang dilakukan Apple.
Jika ditinjau dari segi finansial, mengembangkan untuk iOS juga lebih menguntungkan, meskipun bisa memakan waktu lebih lama agar bug dapat diatasi sepenuhnya.
Pembaruan lebih sering dan lebih lama
Selama 18 bulan terakhir, telah terjadi perubahan besar di ruang Android terkait pembaruan sistem. Jika Anda tidak tahu, setiap bulan Google menawarkan pembaruan buletin reguler yang menyediakan tambalan untuk eksploitasi yang diketahui.
Terserah OEM Android untuk mengemas perbaikan perangkat lunak ini dan mendorongnya ke perangkat masing-masing.
Samsung memimpin dengan menyediakan ponsel unggulan seperti seri Galaxy S22 dengan dukungan reguler hingga lima tahun.
Ini termasuk empat pembaruan sistem Android lengkap dan lima tahun penuh tambalan keamanan bulanan reguler.
Komitmen pembaruan Google sendiri hanya menawarkan tiga pembaruan sistem operasi tetapi cocok dengan lima tahun tambalan bulanan reguler.
Berbeda dengan Apple, penggunanya mungkin akan mendapatkan pembaruan selama lebih dari satu dekade, apapun gadget yang dipilih.
Terbukti bahwa iPhone 6S masih menerima pembaruan hingga iOS 15. Meskipun perangkat tersebut sudah berumur enam tahun menjalankan OS terbaru.
Sedangkan pada Android, misalnya Galaxy S7 yang dirilis pada tahun yang sama berhenti menerima pembaruan OS pada tahun 2018.
Ada pengecualian di Android seperti seri Fairphone, tetapi untuk perangkat lunak dan umur perangkat, Apple lebih dominan.
Interoperabilitas
Alasan iOS lebih baik dari Android selanjutnya yaitu fungsi seperti AirDrop dan Hand-off. Fitur ini membantu menciptakan kohesi antara ponsel cerdas dan perangkat lain seperti iPad dan Mac tanpa persyaratan perangkat lunak lainnya.
Google bekerja keras untuk menawarkan alternatif seperti fitur Berbagi Langsung dan Chrome menawarkan kemampuan untuk melanjutkan dari bagian terakhir yang ditinggalkan.
Meski sudah bagus tetapi konsistensinya masih kurang mulus jika dibandingkan dengan ekosistem perangkat Apple.
Bukan hanya terbatas pada jendela browser saja, bahkan semua hal bisa dikontrol sepenuhnya saat menggunakan Mac. Sebab panggilan, aksesori Bluetooth yang dipilih, perpesanan, dan bahkan konten dalam aplikasi tersedia di seluruh perangkat keras tanpa kabel.
Hal ini mirip penyimpanan cloud Chromebook dan Chrome OS, tetapi menggunakan steroid. Sisi negatifnya adalah jika Anda sangat bergantung pada satu sistem luar, pengalaman bisa rusak mengingat persyaratan layanan khusus Apple.
Performa Unggul
Alasan iOS lebih baik dari Android selanjutnya adalah performa chipsetnya. Saat ini, tidak ada satu pun prosesor yang digunakan oleh ponsel Android level flagship yang mampu menandingi chip A16 Bionic milik Apple.
Metrik Raw Performance sangat mendukung chip yang dikembangkan secara internal sehingga hampir tidak adil untuk membandingkan yang terbaik dari Qualcomm, MediaTek, dan Google dengan upaya prosesor Apple sendiri.
Meskipun sudah ada chipset baru di jajaran Android, namun pada uji kecepatan nyata menunjukan bahwa prosesor Apple masih mengungguli kompetitornya dari Android.
Bukan hanya unggul pada prosesornya saja yang powerful, manajemen memori pada perangkat adalah salah satu prinsip inti tentang bagaimana iOS menawarkan begitu banyak kecepatan.
Perlu diingat, hal ini dilakukan dengan RAM LPDDR5 maksimal 6GB.
Tidak ada bloatware pihak ketiga
Nah alasan iOS lebih baik dari Android lainnya karena di iOS tidak ada Bloatware pihak ketiga. Sulit untuk berdebat ketika orang mengeluh tentang bloatware pihak ketiga di banyak ponsel Android.
Meskipun Google menawarkan ponsel Pixel tanpa gembung, namun smartphone Android lainnya masih menjejalkan berbagai aplikasi yang tidak pernah dibutuhkan pengguna.
iPhone — seperti seri Pixel — tidak memiliki bloatware pihak ketiga mana pun. Tentu, Anda berhak mengklaim bahwa banyak aplikasi iOS Apple sendiri sedikit mengganggu.
Namun setidaknya tidak ada pra-instal Facebook, Amazon, atau Netflix saat Anda mengatur untuk pertama kalinya seperti yang akan dijumpai di banyak ponsel Android.
Daya tahan baterai
Alasan iOS lebih baik dari Android lainnya adalah soal daya tahan baterai. Argumen ini mungkin kurang populer di telinga kalian. Sebab Android keluaran terbaru membawa baterai berkapasitas jumbo.
Namun iOS masih unggul dalam hal waktu siaga atau bahkan saat digunakan, manajemen daya Apple dengan sel internal yang lebih kecil dibandingkan flagship Android yang sebanding benar-benar mengesankan.
iPhone 13 Pro Max bahkan masih menjadi salah satu perangkat paling tahan lama. Ini adalah bukti chipset internal Apple dan tim perangkat lunak untuk membuat sesuatu yang bekerja secara kohesif begitu lama tanpa menghambat fungsi pengguna.
Aksesori
Aksesori pihak pertama Apple sendiri cukup solid, tetapi banyaknya pilihan pihak ketiga berkualitas tinggi dan belum tertandingi perangkat Android manapun.
Ini tentu perbandingan yang tidak adil, tetapi sesuatu yang kemungkinan besar tidak akan berubah kecuali satu merek mendominasi Android dengan cara yang sama.
Samsung mungkin menjual lebih banyak unit secara global, tetapi rangkaian aksesori untuk ponsel Galaxy terbaru tidak ada artinya jika dibandingkan dengan iPhone papan atas.
Desain
Alasan iOS lebih baik dari Android berikutnya adalah segi desain. Hal ini memang sangat mudah diperdebatkan karena sangat relatif. Tergantung preferensi pribadi dalam penilaiannya.
Memang benar, tidak semua iPhone terlihat sangat menarik, tapi desainnya konsisten. Menariknya, ketika Apple melakukan perubahan, perusahaan lain menduplikasinya. Jadi jangan heran jika kalian melihat banyak OEM Android membengkokkan perangkat keras mereka sendiri agar terlihat mirip atau meniru jajaran iPhone.
Apple juga cenderung tidak berhemat atau murah pada jajaran iPhone. Bahkan jika downgrade dilakukan, komponen terbaik yang mungkin digunakan.
Misalnya pada penggunaan layar LCD pada iPhone XR dan iPhone 11, yang masih bawah 1080p disetel dengan sempurna dan masih terlihat tajam.
iMessage
Jika Anda berkunjung atau tinggal di Amerika Utara, mengajak teman dan keluarga untuk beralih sering kali merupakan mimpi buruk. Ada alasan mengapa ini adalah salah satu dari sedikit layanan yang kemungkinan besar tidak akan pernah disediakan Apple lintas platform.
Kumpulan fiturnya juga mengesankan, dengan tanda terima baca, indikator pengetikan, pembayaran langsung, video berkualitas tinggi, dan berbagi gambar, plus game yang dapat dimainkan dalam obrolan satu-ke-satu atau bahkan grup.
Standar Rich Communications Services (RCS) memungkinkan banyak fitur serupa dalam aplikasi yang didukung seperti Google Messages.
Demikian 10 alasan iOS lebih baik dari Android. Jika masih ada yang bertanya, mana yang lebih baik? tentu jawabannya relatif dan tergantung kebutuhan. Oya, apabila masih ada alasan lain mengapa iOS lebih baik dari Android, silakan tuliskan di kolom komentar, ya!
