PondokGue.com – Niche Market adalah salah satu istilah yang biasa digunakan dalam industri, baik tradisional maupun digital.
Bagi pebisnis, menentukan niche market sendiri sekarang ini mau tidak mau harus dilakukan. Agar bisa meraih hati konsumennya. Hal unik apa yang membuat produk kalian berbeda dari produk lainnya yang sudah lebih dulu ada.
Pengertian Niche Market
Istilah niche market adalah industri yang memiliki target konsumen dan pasar lebih spesifik. Singkatnya, niche market bisa diartikan sebagai target pasar.
Bagi pelaku marketer maupun pemilik bisnis, mereka bisa lebih fokus mempromosikan produknya. Sebab persaingan bisnis sekarang ini semakin ketat.
Oleh sebab itu, menentukan target pasar secara lebih spesifik wajib dipertibangkan terlebih dahulu sebelum terjun ke pasar.
Niche Market Contoh
Belum tentu produk yang kalian tawarkan dibutuhkan oleh semua orang. Niche market contoh penerapannya bisa dilihat pada bisnis makanan. Nah, bisnis makanan dikelompokkan menjadi beberapa kategori, anak-anak hingga dewasa. Masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda pula, dari usia, harga, cuaca dan faktor lainnya.
Menentukan segmentasi produk atau pasar yang tepat perlu dilakukan oleh pebisnis. Karena latar belakang yang berbeda dapat mempengaruhi permintaan produk.
Mau sebagus apapun produk yang kalian tawarkan, jika salah memilih segmentasi pasar juga akan sia-sia. Produk yang kalian jual mungkin akan sulit terjual.
Tentukan juga kelompok konsumen yang lebih kecil dan spesifik, agar kalian bisa melakukan riset mendalam mengenai niche market.
Jika baru merintis bisnis, disarankan agar membidik segmen pasar dari scope terkecil terlebih dulu. Sebab biasanya segmen pasar besar sudah dikuasai oleh bisnis yang sudah ada lebih dulu.
Mau sebesar apapun modal kalian, hanya akan menghabiskan biaya dan waktu. Selain itu, kalian juga belum memiliki awareness produk dari konsumen. Bisnis yang lebih dulu nyemplung jelas sudah memiliki hal ini.
Menargetkan penjualan produk pada kelompok kecil yang kurang terjangkau pebisnis besar akan jauh lebih efektif.
Nantinya jika produk yang dijual berhasil dipasarkan, maka kalian dapat memimpin niche market kalian sendiri dengan kelompok konsumen tersebut. Barulah kemudian merambah niche market yang lebih luas.
Kami beri niche market contoh lagi, misalnya produk susu bayi. Jika kalian fokus pada susu bayi saja, target pasarnya sangat luas. Sudah banyak perusahaan besar yang berkecimpung di segmen tersebut. Oleh sebab itu, buat lebih spesifik lagi. Misalnya niche market contoh susu bayi anti alergi.
Contoh niche market lainnya yaitu sepatu. Setiap orang memang membutuhkan sepatu untuk alas kakinya. Namun jika targetnya dikerucutkan lagi menjadi sepatu gunung, sepatu lari, sepatu kerja atau sepatu roda, maka akan muncul kelompok-kelompok pasar yang lebih kecil.
Sasaran dari niche market lebih spesifik dan terbagi dalam kelompok yang lebih kecil.
Kriteria Niche Market
Bukan hanya dalam pemasaran tradisional saja, niche juga telah diterapkan dalam pemasaran digital atau disebut digital marketing niche’s.
Niche dapat terbentuk karena preferensi atau kebutuhan konsumen yang berbeda dengan segmen pasar yang lebih luas.
Berikut ini beberapa hal yang dapat mempersempit segmen pasar, antara lain:
- Lokasi geografis.
- Data psikografis, mencakup minat, sikap, dan nilai.
- Demografis, data seputar usia, pendapatan, jenis kelamin, dan pendidikan.
- Tingkat kualitas, misalnya premium, sedang, tinggi, dan rendah.
- Harga, mulai dari tertinggi hingga diskon dan grosir.
Manfaat Niche Market untuk Bisnis
Kebutuhan dan keinginan konsumen yang sangat spesifik, membuat bisnis memiliki peluang yang lebih besar.
Apalagi saat ini dalam dunia marketing digital sudah ada platform khusus seperti Facebook Ad Tergeting, TikTok Ads dan platform lainnya sudah mempermudah kalian dalam iklan marketing.
Berikut ini beberapa manfaat niche market untuk bisnis, antara lain:
Persaingan Lebih Rendah
Sebelumnya sudah disinggung bahwa niche mencakup kelompok pasar yang lebih spesifik dan memiliki minat yang khusus.
Tidak heran jika hal ini mengeliminasi banyak kompetitor lain yang berada di dalam kelompok pasar spesifik ini. Tingkat persaingan menjadi lebih rendah.
Sehingga mampu menciptakan ekosistem bisnis yang lebih baik untuk bisnis kecil yang baru berjalan.
Kalian bisa lebih mudah mendapatkan pembeli dari pada harus bersaing dengan banyak bisnis serupa di segmen pasar yang lebih besar.
Lebih Terfokus
Mengaplikasikan niche pada bisnis yang dijalankan dapat mempermudah kalian untuk lebih terfokus dalam membuat strategi promosi yang sempurna untuk kelompok pasar yang dipilih.
Oleh sebab itu, tugas kalian selanjutnya adalah menyusun strategi penjual sedetail mungkin untuk mendorong penjualan.
Bayangkan jika kalian masih menargetkan segmen pasar yang luas, maka perlu memikirkan banyak cara untuk memasarkan produk agar mampu bertahan di tengah perang dagang tersebut.
Semakin besar segmennya, biasanya akan semakin sulit menentukan minat dan selera pasar tersebut.
Lebih Ahli dalam Segmen Pasar Tertentu
Jika kalian sudah terbiasa menawarkan produk pada kelompok yang spesifik, maka akan lebih berpengalaman dalam pemasaran.
Sebab, kalian akan benar-benar memahami apa yang dibutuhkan oleh target pasar tersebut. Bahkan terkadang dapat menghasilkan inovasi-inovasi bisnis yang tepat dan disukai oleh target pasar.
Bayangkan jika segmen pasarnya masih terlalu luas. Kalian tentu masih harus memahami banyak kelompok konsumen dan berdampak pada kurangnya fokus dalam memahami kelompok tertentu.
Demikian beberapa hal terkait niche market, mulai dari pengertian, contoh, kriteria hingga manfaatnya. Kalian bisa mempelajarinya terlebih dahulu sebelum menentukan niche market sendiri. Selamat mencoba!
1 thought on “Niche Market: Pengertian, Contoh, Kriteria dan Manfaatnya”