Pondokgue.com – ASUS kembali merilis smartphone flagship mereka yaitu Zenfone 9. Smartphone dengan tagline ‘Compact Size. Big Possibilities.’ yang menurut saya memiliki makna yang cukup dalam dan sangat menginspirasi.
Kenapa saya bilang menginspirasi? Karena Zenfone 9 berani berbeda dengan smartphone lain. Ketika banyak vendor semakin fokus pada smartphone dengan layar yang semakin besar dengan segala inovasinya, Zenfone 9 hadir dengan ukuran Compact, bisa dipegang dengan satu tangan dan bisa masuk dengan mudah ke kantong celana.
ASUS dengan Zenfone 9 memaksa kita untuk memahami sebuah smartphone sebagai fungsi, bukan gengsi. Tidak peduli seberapa besar layar yang ada pada sebuah smartphone, pada akhirnya yang kita butuhkan adalah apakah smartphone itu mampu memberikan fungsinya dengan baik kepada pengguna atau tidak.
Dari sini juga akhirnya saya teringat bahwa beberapa tahun yang lalu, saya -dan juga beberapa teman- menghadirkan sebuah gerakan kecil dengan harapan memiliki impact yang besar. Seperti Zenfone 9.
Membangun Komunitas
Gerakan kecil ini bernama Komunitas Internet Marketers Nahdlatul Ulama atau lebih dikenal dengan akronim IMNU. Berdiri tahun 2017 dengan 30 orang dari penjuru pelosok daerah sebagai inisiator.
Harapannya cukup kecil dan sederhana, yaitu membantu UMKM dari kalangan Nahdliyin untuk bisa belajar bagaimana memanfaatkan media digital untuk melakukan pemasaran.
Sebuah harapan kecil yang cukup compact bukan? Sudah berjalan hampir 6 tahun, komunitas IMNU ini secara konsisten memberikan kelas kelas kecil di banyak daerah untuk bisa secara maksimal media sosial secara fungsional dan terukur, yaitu mendapatkan penjualan dari produk dan jasa yang mereka tawarkan.
Saat ini, gerakan kecil yang dimulai dengan 30 orang ini sudah memiliki koordinator di 30 Kota di Indonesia. Tidak semua UMKM yang sudah mengikuti pelatihan bersama IMNU berhasil menjadi besar, namun tidak sedikit juga yang pada akhirnya bisa melakukan Scale Up bisnis mereka dan berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitarnya.
Pesantren Go Digital
Tidak berhenti sampai disitu, secara pribadi saya yang notabene lulusan pondok pesantren juga pernah melakukan gerakan kecil lain yang ternyata juga memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk mengembangkan sesuatu. Gerakan tersebut adalah Pesantren Go Digital untuk Pondok Pesantren Qomaruddin di daerah Bungah, Gresik.
Idenya cukup sederhana, mengaktifkan akun sosial media Pondok Pesantren dari Facebook, Instagram, Twitter dan juga Website untuk bisa memberikan informasi pada Alumni pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Gerakan ini dimulai sekitar tahun 2016 awal, pada saat itu Pondok Pesantren Qomaruddin yang sudah berdiri sejak tahun 1775 sama sekali belum memiliki akun sosial media untuk bisa berinteraksi dengan Alumni dan juga masyarakat yang mencari informasi tentang pesantren.
Sudah 6 tahun berlalu dan saat ini, Sosial Media Pondok Pesantren Qomaruddin merupakan salah satu media pesantren terbesar di Kota Gresik dan Sekitarnya.
Maka dari itu, di awal artikel saya sebutkan bahwa tagline Compact Size. Big Possibilities. adalah sebuah inspirasi. Bahwa pada akhirnya, gerakan sekecil apapun bisa memberikan kemungkinan yang besar dan saya cukup bangga menjadi bagian dari IMNU dan Pondok Pesantren Qomaruddin.
Desain Zenfone 9
Kembali ke Zenfone 9, sebuah smartphone terbaru dengan Desain yang boleh dibilang mendobrak trend dengan membuat smartphone dengan ukuran 5.9” dan berat hanya 169g. Sangat kecil dan ringan.
Ukuran se-compact ini membuat saya membayangkan bisa menggunakannya hanya dengan satu tangan tanpa takut merasa capek karena smartphone terlalu berat.
Selain itu, ada juga fitur menarik pada desain Zenfone 9 dimana pengguna bisa membuka layar Zenfone 9 hanya dengan menyentuhkan ibu jari pada sensor yang terletak di tombol power yang ada di sisi kanan. Fitur ini biasa disebut dengan nama Side-mounted Fingerprint Sensor.
Pada tombol power tersebut juga sudah disematkan sebuah fitur yang bernama ZenTouch Multi-Fungsi dimana pengguna hanya perlu menggeser button ke atas, ke bawah atau klik dua kali untuk membuka banyak fungsi termasuk fungsi suara-ke-teks, notifikasi, refresh halaman web, scrolling halaman website hingga mengontrol media yang sedang dimainkan.
Untuk desain body belakang, Zenfone 9 sudah disesuaikan agar terlihat menawan dan juga nyaman dalam genggaman. Bahkan tidak akan ada sidik jari yang menempel jika langsung terkena genggaman.
Zenfone 9 juga sudah dibekali dengan IP68 yang berarti smartphone ini bisa bertahan dari percikan air sesekali. Sehingga aman digunakan di luar ruangan ketika cuaca agak sedikit mendung dan juga gerimis.
Performa Zenfone 9
Tentang perfoma, sebenarnya hal yang tidak perlu dibicarakan ketika membicarakan seri smartphone Zenfone. Kenapa? Karena smartphone yang satu ini sudah masuk dalam kategori Flagship Phone, sehingga sudah membawa teknologi terbaru dan tentu saja paling canggih pada zamannya.
Pada segi Prosesor misalnya, Zenfone 9 sudah dibekali dengan Qualcomm® Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform yang membuat pengguna bisa mendapatkan pengalaman menggunakan smartphone dengan kinerja yang mulus dan sangat reponsif. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak pekerjaan pada satu waktu secara simultan.
Terlebih lagi, prosesor tersebut dibarengi dengan RAM 16GB LPDDR5 dan juga kapasitas storage up to 256GB UFS 3.1. Tentu saja sudah lebij dari cukup menggunakan Zenfone 9 untuk daily activity.
Dalam upayanya untuk meningkatkan performa Zenfone 9, ASUS sudah memberikan porsi yang lebih besar pada pengembangan sistem pendinginan, sehingga smartphone ini sudah bisa menyebarkan panas dengan baik sehingga smartphone bisa sedikit lebih dingin.
Sementara itu, untuk mengimbangi performa prosesor dan juga pendingin yang canggih, Zenfone 9 dibekali dengan baterai dengan ukuran 4300 mAh yang sudah memiliki sistem hemat daya.
Camera Zenfone 9
Membahas smartphone di era arus informasi digital dan sosial media, kurang rasanya jika tidak membicarakan Kamera apa yang ada pada Zenfone 9.
Menggunakan kamera utama Sony® IMX766 yang sudah dimodifikasi dengan fitur yang memukau. Bahkan, dengan kamera Zenfone 9 mengambil foto di tempat gelap bukan menjadi sebuah masalah.
Ada 2 kamera utama yang melekat pada body bagian belakang Zenfone 9, diantaranya yaitu 50 MP Wide Angle Lens yang menjadi kamera utama dan didukung dengan kamera 12 MP Ultra-wide Angle Lens untuk mengambil gambar dengan sudut yang lebar.
Sedangkan untuk kamera pada bagian depan terdapat kamera dengan resolusi 12 MP yang sangat cukup digunakan untuk kebutuhan Selfie dan juga pengambilan gambar maupun video singkat yang nantinya bisa digunakan sebagai flash update di sosial media story.
Tidak berhenti sampai disitu, pada bagian kamera utama, Zenfone 9 sudah memiliki Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis dimana pengguna bisa menghasilkan hasil perekaman video yang baik dan minim goyangan meskipun diambil hanya dengan menggunakan tangan, seperti hasil video yang diambil oleh ASUS dibawah ini.
Fitur pendukung lain yang tentunya tidak kalah epic juga sudah ada pada Zenfone 9, seperti Light Trail mode, Night Mode, Pro Mode, Panorama, Slow Motion dan Timelapse modes untuk kebutuhan fotografi.
Maka tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa Zenfone 9 telah berhasil menjadi inspirasi bagi saya dan mungkin juga bagi orang lain bahwa membuat gerakan yang kecil terkadang bisa memberikan impact yang besar pada orang lain.
Saya jadi ikut membayangkan, bagaimana apabila ketika saya mulai membangun komunitas ataupun membuat gerakan Pesantren Go Digital waktu itu sudah memiliki Zenfone 9. Tentunya, banyak sekali ide konten yang bisa dibuat dengan cepat dan tanpa banyak keluhan mengingat karena bentuknya yang compact dengan performa dan baterai yang besar sudah sangat mampu untuk menopang semua kebutuhan.
Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari