7 Makanan Khas Bali yang Perlu Anda Cicipi

Mufid

7 Makanan Khas Bali yang Perlu Anda Cicipi

Pondokgue.comJika Anda mendengar kata Bali, hal apa yang terpikirkan dalam benak Anda? Pulau yang indah, masyarakat yang ramah, tarian yang mempesona, atau makanan khas Bali yang lezat? Keempat hal tersebut termasuk dalam keunikan dari Pulau Bali.

Nah, untuk hal yang terakhir, makanan khas Bali memang terasa lezat. Ada rasa gurih, manis, pedas, hingga asin. Namun demikian, makanan khas Bali lebih dominan kepada rasa pedas.

Lalu, kira-kira apa saja makanan khas Bali yang termasuk ke dalam empat kategori rasa tersebut? Di bawah ini Anda akan menemukan jawabannya.

Nasi Campur Bali

Urutan pertama yang harus Anda ketahui adalah Nasi Campur Bali. Ini adalah makanan utama di Pulau Bali. Makanan khas Bali yang satu ini disebut nasi campur karena terdiri dari berbagai lauk dan sayur. Selain tambahan suwiran daging dan sayuran, salah satu yang paling khas adalah sate lilit.

Namun, Anda juga bisa menikmati sepotong telur rebus, dan yang tidak kalah penting, adalah sambal matah. Pedasnya cukup menggugah selera makan. Oh, iya, Nasi Campur Bali dibedakan menjadi tiga jenis: nasi campur dengan varian daging babi, nasi campur dengan varian daging ayam, nasi campur dengan varian sambal pedas.

Babi Guling

Ini adalah makanan otentik yang ada di Bali. Bagi pencinta daging babi, tentu jangan sampai melewatkan makanan yang satu ini. Daging babi di Bali terkenal dengan empuk dan renyah. Daging babi akan dimasak secara utuh kemudian dibakar dengan cara diguling-guling. Ketika selesai dimasak dan siap dihidangkan, Anda akan merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Baca Juga:   Penjelasan USB: Kecepatan, Jenis dan Fiturnya

Jadi, jika Anda berlibur ke Bali, jangan sampai melewatkan untuk makan babi guling. Makanan khas Bali yang aduhai rasanya.

Lawar

Salah satu makanan khas Bali yang wajib dicoba adalah Lawar. Ini adalah makanan dengan campuran sayuran dan daging yang cukup khas. Jika Anda ingin menemukan yang otentik, cobalah daging babi. Namun, saat ini telah ada variasi dengan menggunakan daging bebek atau daging ayam. Lawar sangat cocok dimakan bersama Nasi Campur Bali.

Sate Lilit

Kuliner khas Bali yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Daging yang akan dililit terlebih dahulu dicincang. Kemudian dimasukkan ke batang serai, dan setelah itu, dibakar. Nikmatilah sate lilit selagi panas. Rasanya luar biasa enak dan mantap. Sama halnya dengan Lawar, Sate Lilit adalah makanan pendamping Nasi Campur Bali.

Nasi Tepeng

Jika Anda sedang pergi ke daerah Gianyar, Anda perlu mampir ke warung makan yang menjual nasi tepeng. Keunikan dari nasi tepeng adalah campuran santan, kunyit, daun salam, dan garam menjadi satu kesatuan. Rasanya gurih dan lezat. Isi dari nasi tepeng adalah kacang panjang, ayam goreng, dan nangka muda. Kemudian dibungkus dengan daun pisang. Tentu Anda harus segera mencobanya.

Tipat Blayag

Nah, bagi Anda yang sempat berkunjung ke Buleleng, cobalah untuk mampir ke warung makan yang menyediakan Tipat Blayag. Isinya adalah ketupat yang dibungkus menggunakan daun aren. Kemudian disajikan dengan urap, daging ayam yang disuwir, dan telur rebus. Tidak lupa akan ditambahkan dengan sate lilit yang berdaging cukup tebal. Nah, Anda siap menikmatinya dengan kuah yang sungguh lezat.

Ayam Betutu

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Bali namun tidak mencicipi ayam betutu. Makanan khas Bali yang satu ini menggunakan rempah yang dibalurkan ke daging ayam. Selain itu, ditambahkan dengan sambal yang tentu saja akan menghasilkan rasa pedas. Jadi, jika Anda pergi ke Bali, khususnya daerah Gilimanuk, Anda wajib mencobanya.

Baca Juga:   Steak Tempe, Resep Mudah Untuk MPASI 8 Bulan

Inilah tujuh makanan khas Bali yang sebaiknya Anda coba saat berkunjung ke Bali. Sebagai destinasi utama di Indonesia, Bali masih menyimpan kekayaan kuliner yang belum terungkap. Tetap jaga protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak.

Indonesia adalah wilayah yang memiliki aneka tempat wisata baik alam maupun budaya. Telusuri keanekaragaman wisata Indonesia hanya di Indonesia Travel.

Mufid

Mufid adalah seorang mahasiswa jurusan Ilmu al-Qur'an dan Tafsir yang kebetulan terjun bebas di dunia Blogging dan Enterpreneur | Karena sejatinya yang senantiasa berubah adalah perubahan itu sendiri - Cicero

Related Post

Leave a Comment