5 Tips Manajemen Keuangan untuk UMKM, Wajib Paham!

Mufid

5 Tips Manajemen Keuangan untuk UMKM, Wajib Paham!

Pondokgue.comMemastikan suatu bisnis memiliki manajemen keuangan yang rapi adalah hal fundamental yang wajib dilakukan ketika Anda memiliki bisnis. Tak hanya untuk perusahaan dengan skala besar saja, namun juga untuk UMKM yang sedang dalam tahap awal pertumbuhan dan mencari posisi di pasar secara umum.

Sebenarnya justru pada skala UMKM, pengelolaan atau manajemen keuangan harus lebih disiplin sebab ini akan jadi nature dari bisnis Anda ketika nanti berkembang dan menjadi lebih besar. Dengan menanamkan kebiasaan baik dalam mengatur aktivitas keuangan, maka idealnya di masa yang akan datang bisnis akan memiliki kondisi finansial yang sehat.

Tapi apa saja tips manajemen keuangan yang bisa diterapkan pada skala UMKM? Tak perlu jauh mencari artikel lain, berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan!

Sumber Pendanaan, Pastikan Tidak Memberatkan

Sumber : freepik.com

UMKM identik dengan modal awal yang tidak terlalu besar, sehingga idealnya bisa didapatkan melalui sumber pendanaan yang tidak memiliki resiko besar. Misalnya saja, modal pribadi, tabungan, penjualan aset, atau hasil kerjasama jelas antara pihak yang terkait.

Namun demikian tak sedikit juga pelaku UMKM yang ingin mengambil jalan pintas, dengan melakukan pinjaman cepat dengan bunga tinggi. Dengan asumsi bahwa bisnisnya akan berkembang dengan pesat, pendanaan dengan resiko besar seperti ini sangat tidak disarankan.

Mulai dari bunga yang tinggi, penagihan yang tidak sesuai prosedur, dan variabel lain harus dipertimbangkan. Sebisa mungkin, hindari sumber pendanaan yang terlalu praktis, besar, dan cepat, karena bisa menjadi indikasi bahwa dana tersebut memiliki resiko besar di kemudian hari untuk Anda dan bisnis Anda.

Baca Juga:   Hitam Putih Pondok Pesantren Qomaruddin

Perencanaan Matang dengan Semua Variabel

Mengelola usaha atau bisnis dengan skala kecil bukan berarti bisa mengabaikan perencanaan dan perhitungan matang pada sisi keuangan. Justru karena masih memiliki variabel yang relatif lebih sedikit, maka Anda harus membiasakan perencanaan dan perhitungan matang pada semua sisinya.

UMKM biasanya mengalami kesulitan dalam pengelolaan keuangan ketika perencanaan yang dilakukan kurang cermat. Hal ini berujung pada pengeluaran yang tidak terkontrol atas nama memanfaatkan kesempatan. Padahal jika tidak diperhitungkan dengan baik, pengeluaran tersebut berpotensi berbalik menjadi satu kerugian yang tidak kecil jumlahnya.

Maka dari itu, lakukan perencanaan dengan baik. Mulai dari biaya operasional, sewa gedung atau maintenance situs, urusan penggajian karyawan, aset, HPP produk, utang, dan semuanya, wajib dimasukkan ke dalam perhitungan agar semua terencana dengan baik.

Ingat Batasan, Bisnis dan Pribadi

Sumber : freepik.com

Karena dikelola cenderung secara independen, pelaku UMKM terkadang lupa batasan antara pengelolaan keuangan bisnis yang dimilikinya dengan pengelolaan keuangan pribadi. Hanya hal buruk yang akan terjadi ketika hal ini terjadi.

Pastikan Anda memahami batasan yang jelas, atau menyepakati batasan yang jelas antara keduanya. Sederhana saja, agar pengelolaan keuangan Anda tidak kacau dan membawa pengaruh buruk satu dengan yang lain.

Ketika memang diperlukan pengeluaran tambahan dari uang pribadi, berikan batasan jelas pada jumlahnya. Ketika Anda memerlukan uang perusahaan, tentu Anda juga harus melalui proses yang benar sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.

Jika tidak ada kesepakatan terkait keduanya? Otomatis Anda sebaiknya tak saling mengambil atau memberi. Apa lagi hal ini dilakukan tanpa pencatatan yang jelas. Sangat tidak direkomendasikan!

Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi secara rutin juga jadi hal yang wajib dilakukan. Kedua kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk terus mengetahui dinamika dan kondisi keuangan riil bisnis yang Anda jalankan, sehingga dapat mengidentifikasi sedini mungkin jika terjadi hal yang tidak beres.

Baca Juga:   Event Rfid Payment Manage Seminar Registration

Hal in juga berfungsi agar Anda mengetahui pertumbuhan bisnis yang terjadi, mulai dari peningkatan penjualan, produk yang ada di gudang, sisa bahan baku, serta semua hal lain yang terkait dengan kondisi keuangan bisnis Anda.

Pastikan Anda melakukan dua hal ini dengan baik agar tidak terjadi kesalahan fatal yang bisa berujung pada bangkrutnya bisnis yang tengah Anda rintis ini.

Kelola Urusan Pembayaran, Jadi Faktor Penting dalam Manajemen Keuangan

Sumber : freepik.com

Terakhir adalah pengelolaan urusan pembayaran pada bisnis yang Anda jalankan. Baik pembayaran dari atau ke bisnis yang Anda kelola, semua wajib tercatat dalam satu sistem pembukuan yang rapi, jelas, dan disiplin.

Tentu saja bagian keuangan akan bertanggungjawab penuh untuk urusan ini. Namun sebagai pemilik atau pengelola utama, Anda juga wajib paham benar cara-cara mengoptimalkan pengelolaan data tersebut sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

Untuk urusan yang terakhir disebutkan, dan secara umum kelima poin di atas, pencatatan transaksi adalah hal paling utama. Jokul by DOKU, akan jadi partner manajemen keuangan yang mengelola transaksi online antara bisnis Anda dan pelanggan produk. Ketersediaan metode pembayaran yang beragam akan membantu pelanggan menyelesaikan transaksi dengan cepat, sehingga mendapatkan kepuasan. Di waktu yang sama, Anda akan mendapatkan data lengkap terkait transaksi, sehingga akan mudah melakukan pembukuan yang berkualitas. Gunakan Jokul sekarang, dan dapatkan manfaat optimalnya!

Mufid

Mufid adalah seorang mahasiswa jurusan Ilmu al-Qur'an dan Tafsir yang kebetulan terjun bebas di dunia Blogging dan Enterpreneur | Karena sejatinya yang senantiasa berubah adalah perubahan itu sendiri - Cicero

Related Post

Leave a Comment