Pondokgue.com – Konsumsi Mie Goreng, Bolehkah? – Siapa sih yang tidak tahu mie goreng? Saya kira bukan hanya tahu, di seluruh Indonesia konsumsi mie goreng sudah sangat populer. Kepopuleran Mie goreng pun mendapat banyak respon, mulai dari respon positif sampai respon negatif. Beberapa kalangan bersyukur karena dengan hadirnya mie goreng mereka bisa makan enak tanpa perlu mahal dan ribet. Di lain sisi para pengamat kesehatan tidak menyarankan, dikarenakan kandungan yang terdapat pada mie goreng yang dianggap berbahaya.
Berangkat dari polemik tersebut bisa ditarik benang merah, yakni sebenarnya konsumsi mie goreng sah-sah saja, hanya saja bahan-bahan yang terkandung dalam mie goreng berpotensi merusak tubuh. Diantaranya adalah:
- MSG (Monosodium Glutamat). Bahan ini sengaja dimasukkan dalam komposisi dengan tujuan meningkatkan rasa dan menekan harga. Padahal dilain sisi bahan tersebut sangat berpotensi merusak kesehatan otak.
- Tinggi gula dan kalori. Selain MSG, dalam Mie goreng juga terdapat kadar gula dan kalori yang terhitung tinggi, padahal bahan ini berpotensi merusak jantung dan ginjal.
- Propylene glycol. Bahan ini bertujuan agar mie goreng menjadi lebih awet, karena mengandung bahan anti beku yang mencegah gangguan kelembaban. Konsumsi yang berlebih terhadap bahan ini akan merusak organ-organ tubuh dan menyebabkan kelainan pada organ.
- Butylated hydroxyanisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ). Seperti halnya Propylene glycol, bahan ini sebagai pengawet mie goreng. Bahan ini berpotensi menyebabkan penyakit kanker dan asma.
Nah, demikian adalah beberapa bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam mie goreng, meski demikian konsumsi mie goreng di Indonesia tidak berkurang bahkan makin membumi. Dan tidaka sedikit juga korban yang dirawat karena terlalu banyak konsumsi mie goreng berbahan sintetis tersebut. Mulai dari sakit jantung, kanker, asma, kelainan janin, keguguran dan masih banyak penyakit lainnya.
Merespon fakta tersebut, Lemonilo mengeluarkan sebuah produk mie goreng sehat sebagai solusi bagi para pecinta mie goreng agar tidak menjadi korban penyakit-penyakit mie goreng pada umumnya. Mie goreng lemonilo hadir dengan agar masyarakat Indonesia bisa mengkonsumsi mie goreng tanpa harus merelakan gaya hidup sehat. Kenapa bisa demikian? Oleh karena mie goreng lemonilo terbuat dari bahan non sistetis atau alami. Setelah melihat unsur kandungan bahaya dalam mie goreng pada umumnya, lemonilo lalu menciptakan produk yang sama tapi dengan bahan yang sangat berbeda, seperti halnya menghapus MSG, menurunkan kadar kalori, menurunkan kadar gula, dan bebas dari gluten. Dan yang terpenting rasa dari mie goreng lemonilo tidak kalah dengan produk-produk lain. Diantara bahan-bahannya adalah :
- Mie : Tepung mocaf (Tapioka), tepung terigu, bayam organik, garam, air
- Bumbu : Bubuk kaldu ayam alami, saus cabai alami, bubuk cabai, bawang merah, kecap manis, minyak nabati
Mie goreng lemonilo juga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, dan dijamin sehat. Dari bahan yang sudah diracik khusus tersebut, mie goreng lemonilo termasuk aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui, bahkan aman dikonsumsi oleh anak-anak. Dan yang perlu digaris bawahi, mie goreng lemonilo sudah mendapat predikat halal dari produksinya dan mendapat sertifikat halal dari MUI. Tidak hanya itu, mie goreng lemonilo juga menambahkan unsur positif didalamnya, diantaranya :
- Takaran Saji: 77 gr
- Energi Total: 283 kkal
- Energi dari Lemak: 36 kkal
- Lemak Total: 4 gr
- Lemak Jenuh: 2 gr
- Lemak Trans: 0 gr
- Kolesterol: 0 mg
- Natrium: 596 mg
- Karbohidrat Total: 54 gr
- Serat Pangan: 3 gr
- Gula: 5 gr
- Protein: 7 gr
- Vitamin D: 0%
- Zat Besi: 0%
- Kalsium: 4%
Jadi, bolehkah mengkonsumsi mie goreng jangka panjang? Atau, masihkah anda perlu mengkhawatirkan kesehatan ketika mengkonsumsi mie? Silahkan tentukan jawaban anda sendiri.
