Pondokgue.com – Layakkah Jokowi 2 Periode? – “Dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat”, tentu saja adagium tersebut mengingatkan saya pada sosok Jokowi, karena sudah bukan rahasia lagi kalau sosok Jokowi menaruh kepentingan rakyat diatas segalanya. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan Jokowi secara langsung dalam “blusukan”nya di berbagai pelosok-pelosok beserta problem solving nya dalam merespon problematika rakyat. Meski hal tersebut belum memuaskan seluruh pihak, menurut pengamatan saya, prestasi pemerintahan era Jokowi sudah cukup banyak bisa dirasakan oleh banyak kalangan dan menjadikan layak Jokowi 2 periode.
Di luar kepentingan politis atau provokatif, banyak sekali hal yang menjadi faktor kelayakan Jokowi 2 periode. Mulai dari sosok karakter ke-Jokowi-an dan prestasinya. Berikut adalah 4 faktor terpenting dari ribuan alasan mengapa Jokowi dinilai layak 2 periode:
Riwayat Kepemimpinan
Salah satu yang menjadi faktor kelayakan Jokowi 2 periode adalah riwayat kepemimpinannya yang sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari sejarah kesuksesannya di Surakarta kala menjadi walikota, Jokowi meraih penghargaan walikota terbaik ke 3 dunia dari Bintang Jasa Utama atas pengabdiannya pada rakyat. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya menjadikan Surakarta sebagai kota dengan penataan terbaik, terbebas dari korupsi dan menjadi kota seni dan budaya. Sedangkan oleh KPK, Jokowi mendapat penghargaan secara langsung karena Jokowi dinilai paling berani melaporkan kecurangan yang ada.
Pengabdian Jokowi pada negara tidak berhenti pada masa itu saja, Jokowi juga sempat menjadi Gubernur DKI atas permintaan Jusuf kalla. Selama menjadi Gubernur Jokowi juga diakui prestasinya, diantaranya adalah berhasilnya program kartu Jakarta sehat, kartu Jakarta pintar, dan perannya dalam meminimalisir ke-tidak benar-an jenjang karir PNS berupa peluang kaum minoritas dalam kursi pejabat, sebagai contohnya adalah terpilihnya Lurah Susan.
Atas keberhasilannya tersebut, Jokowi pun mendapat apresiasi dari rakyat, walhasil Jokowi pun menjadi Presiden ke 7 Indonesia. Melihat prestasi tersebut, “layakkah Jokowi 2 periode?”, kalau memang belum, simak alasan berikutnya.
Lebih ber-Aksi Daripada ber-Mimpi
Slogan “kerja, kerja, kerja” Jokowi tidak hanya omong doang, ditangan Jokowi visi bukan lagi mimpi. Hal ini dibuktikannya dengan hasil kerja selama pemerintahannya. Ratusan km jalan Tol dan puluhan Bandara untuk mengantisipasi macet, puluhan waduk demi memperlancar perairan hasil bumi, ratusan rumah untuk rakyat, dan masih banyak lagi proses pembangunan infrastruktur yang masih berjalan hingga sekarang. Yang menjadi poin pengamatan saya di sini, Jokowi benar-benar mewujudkan satu mimpinya dengan berbagai aksi. Dengan banyak hasil kerja di era yang sempit ini, masihkah perlu mengkhawatirkan mimpi yang tak terealisasi? Dan bagaimana dengan pertanyaan “layakkah Jokowi 2 periode?”
Tingkat Kepedulian Yang Tinggi Pada Rakyat Kecil
Bukan hal tabu mendengar Jokowi “blusukan”. Perlu diketahui tujuan Jokowi blusukan bukanlah pencitraan, melainkan melihat secara langsung kondisi dan problem yang terjadi di pelosok-pelosok negeri. Seperti halnya kunjungannya pada Suku Anak Dalam di Jambi, di sana Jokowi mendengar secara langsung problem dari suku ini. Yang pada akhirnya Jokowi membuat dan melakukan program pembangunan rumah yang layak di wilayah tertentu untuk suku nomaden ini. Kemudian kunjungannya pada Suku Asmat dan beberapa Distrik di pelosok Papua, yang melahirkan program relokasi rumah sehat layak huni dan penerangan berupa listrik bertenaga surya. Dengan bukti-bukti ini, perhatian Jokowi pada rakyat tak terelakkan lagi, dan semakin memperkuat nilai kelayakan Jokowi 2 periode kepresidenan. Setujukah?!
Problem solver yang Tegas dan Cerdas
Dalam menanggapi beragam problematika negeri ini, dibutuhkan tingkat intelektual tinggi dan ketegasan. Seperti halnya kasus paling vital di negeri ini yakni Ekonomi. Setiap penguasa berusaha membenahi problem ini dari masa ke masa dan dengan strategi dan hasil yang berbeda. Meski sampai sekarang belum terselesaikan secara sempurna, saya rasa prestasi Jokowi dalam hal ini patut diacungi jempol, dengan berhasilnya merebut kembali Freeport ke tangan Indonesia setelah puluhan tahun di tangan Asing. Di sisi lain, upaya Jokowi adalah dengan pembubaran Petral, pembubaran ini mempunyai banyak dampak positif sekaligus, mulai dari pemberantasan mafia migas dan yang terpenting dengan pembubaran ini negara bisa menghemat pengeluaran sekitar 250 Milyar per hari.
Dan masih banyak lagi prestasi Jokowi selama menjabat sebagai Presiden. Setidaknya ini adalah beberapa prestasi paling signifikan menurut saya. Dengan begini, saya kira tak perlu lagi saya bertanya “layakkah Jokowi 2 periode?”.