Siapa KH. Qomaruddin? Dikatakan bahwa secara garis keilmuan, KH. Qomaruddin pernah nyantri kepada Kyai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Pondok Pesantren yang didirikan Kyai Ageng Muhammad Besari sendiri merupakan pesantren yang pertama di Pulau Indonesia. Yaitu pondok pesantren dalam pengertian seperti yang ada dan berkembang seperti saat ini. Selepas nyantri itulah beliau kemudian berdakwah sampai/dengan mendirikan pondok pesantren.
Dalam perjalanan dakwahnya, KH. Qomaruddin telah mendirikan beberapa pesantren dan surau yang berkembang dengan pesat pada saat itu, yaitu:
- Pesantren Kanugrahan, berdiri pada tahun 1753 M dan terletak di Desa Kanugrahan (dekat Pringgoboyo), Kecamatan Meduran, Kabupaten Lamongan.
- Surau yang terletak di Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Surau ini diperkirakan didirikian oleh Kyai Qomaruddin antara tahun 1753-1775 M.
- Pesantren Qomaruddin, yang terletak di Sampurnan, Bungah Gresik dan didirikan pada tahun 1775 M.
Nama pesantren Qomaruddin sendiri adalah nama yang secara administratif diakui. Pesantren ini sebelumya bernama Pesantren Sampurna (Sampurno temenan). Ada juga nama lain yakni Pesantren Darul Fiqih.
Dalam perjalanan di dunia pesantren itu, tercatat bahwa Kyai Qomaruddin telah memiliki ratusan santri yang belajar ilmu-ilmu agama kepada beliau. Dikatakan bahwa Syaikuna Kholil Bangkalan juga pernah nyantri kepada Kyai Qomaruddin.
Pesantren Qomaruddin sendiri mengalami perkembangan penting dalam pengertian telah ada sekolah-sekolah formal sejak di asuh oleh Kyai Nawawi atau yang lebih di kenal dengan Kyai Sholeh Tsani. Sejak saat itulah kemudian berdiri sekolah-sekolah formal, bahkan sampai perguruan tinggi hingga strata 2 (S2).
Hingga saat ini, pesantren ini telah berumur hampir 2,5 abad, yakni 235 tahun (1775-2010 M). Termasuk pesantren tua di Indonesia, yang sampai saat telah mengalami tujuh generasi.
Dikutip dari : Sigit Purnama
