Mangut Pesisir ala Angkringan Tobat – Belum ke Jogja kalo belum makan di Angkringan, begitu kata salah satu pepatah yangs angat masyhur disini. Maka tidak heran, jika bisnis Angkringan di Jogja cukup menggurita, hampir di tiap gang-gang dan sudut Kota Jogja akan dengan mudah dijumpai. Bentuk angkringan sendiri seiring dengan berjalannya waktu mengalami transisi dan pergeseran, meski masih banyak juga yang menyajikan Angkringan tempoe Doeloe dengan gerobak, tenda dan kursi kecilnya, ada juga yang mengemas Angkringan dengan model Kafe dengan banyak tempat duduk dan pilihan menu yang bahkan tidak ada di Angkringan konvensional Tempoe Doeloe lainnya, salah satu dari angkringan bergaya kafe yang ada di Jogja ini yaitu Angkringan Tobat.
Angkringan Tobat dalam ceritanya dipimpin oleh seorang KH. Tobat -yah meski pada akhirnya saya tahu bahwa ini hanya branding belaka- dan terletak di Jl. Sukoharjo RT01/RW08, Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Condongcatur, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Angkringan dengan gaya Kafe ini sangat pas buat kumpul bareng keluarga, teman, kolega, sahabat dan siapapun yang bisa diajak ngumpul loh.
Nah, jika biasanya angkringan hanya buka pada sore hari, Angkringan Tobat mencoba menjajal sesuatu yang tidak semestinya! Angkringan ini berusaha membuka jati dirinya sejak pukul 09.00 Pagi! Sungguh sangat antimainstream. But, buka lebih awal memang memang anti mainstream, yang lebih ora umum lagi, Angkringan Tobat menawarkan menu-menu baru yang tidak bisa kalian dapatkan di angkringan konvensional. Apa itu? Sesuai dengan judul artikel ini, Angkringan Tobab menyediakan menu makanan Mangut dan yang lebih membedakan lagi, Mangut yang ada disini adalah mangut dengan bahan Ikan Pesisir, itu juga yang membuatnya diberi nama Mangut Pesisir, bukan Mangut Lele -udah tau juga kali ya-. Menu olahan Mangut pesisir ini bervariasi, ada Mangut Ikan Pari, Mangut Ikan Layang, Mangut Ikan Tuna dan bahkan Mangut Ikan Tongkol. Kebetulan, pas pondokgue berkunjung kesana kemaren, hanya ada 2 menu pilihan mangut yaitu Mangut Ikan Pari dan Mangut Ikan Layang.
Menu andalan lain selain Mangut Pesisir ala Angkringan Tobat yaitu Soto Glugu, dimana soto ini ditempatkan dalam sebuah mangkok kayu yang terbuat dari sabut kelapa dan terlihat sangat unyuk-unyuk sekali. Apakah cuma itu? Tenang saja, Angkringan Tobat tidak meninggalkan khittoh-nya dengan menampikan menu-menu standard angkringan seperti Sate Usus, Sate Kulit, Perkedal bahkan ada juga menu Minuman Kopi Nusantara loh. Sangat cocok bagi kalian yang sedang di Jogja dan ingin merasakan Kopi Roasting ala ala Filosofi Kopi -ini gak lebay, emang beneran ada loh-. Mau lihat penampakan Soto Glugu ala Angkringan Tobat? Lihat dibawah ini nih.
Selama kunjungan -ceile bahasanye- ke Angkringan Tobat, Pondokgue berkesempatan Ngobrol bareng Founder nya dan juga mencicipi citarasa masakan dan camilan bahkan kopinya loh. Beberapa menu kopi olahan antara lain, Kopi Kintamani, Kopi Gayo Aceh dan masih banyak lagi yang lainnya. Daripada penasaran, mending kalian langsung cobain kesana deh. heheu. Sebelum berakhir, izinkan saya meembuat kalian ngiler dengan beberapa foto menu disana ya. haha
Nah, buat kalian yang kesini bareng-bareng atau rombongan, jangan khawatir, karena Angkringan Tobat ini memiliki tempat parkir yang relative luas dan nyaman, jadi ajak semua temen temen kamu kesini, guys. Bonus Video Penampakan lokasi Angkringan Tobat.
